FinGram Indonesia - Kampus Keuangan Kesayangan Kita

Jangan Berhutang Demi Hal Ini!

By Published On: July 30, 2022Categories: Manajemen Utang3 min read

Bagikan artikel ini!

 

Berhutang itu adalah salah satu seni dalam perencanaan keuangan. Kalau digunakan dengan baik bakalan jadi daya ungkit untuk menambah asetmu. Contoh paling nyata adalah kredit kepemilikan rumah atau KPR. Bayangin saja, rumah jaman sekarang mahalnya minta ampun. Kalau tidak ada bantuan alias utang bank, bagaimana caranya rumah dapat terbeli? Di sisi lain, jika kita pakai utang untuk sesuatu yang konsumtif tanpa mempertimbangkan besar penghasilan, bisa-bisa malah terlilit utang. Utang bisa bermanfaat atau tidak, tergantung pada penggunaannya.

 


Poin Penting Artikel Ini

  • Berhutang itu adalah salah satu seni dalam perencanaan keuangan. Utang bisa bermanfaat atau tidak, tergantung pada penggunaannya.
  • Beberapa jenis belanja yang perlu dihindari menggunakan utang seperti liburan, nikahan, investasi, gawai baru, makan di tempat mewah, dan bayar cicilan utang pakai utang.

 

Kira-kira utang apa sih yang berbahaya dan sebaiknya kamu hindari agar tidak terjebak dalam dunia perutangan. Kalau sudah terjebak utang ibarat orang tersesat di hutan, susah cari jalan keluarnya. Berikut sebaiknya jangan berhutang untuk hal-hal ini :

  • Liburan

Biasanya nih, orang berlibur itu kan mau terlepas dari suasana hectic di kantor, mau healing dari hiruk pikuk sibuknya dunia perkotaan, atau mau kabur dari realita diputus pacar. Nah kalau buat liburan aja kalian ngutang, trus biaya liburannya dicicil setelah pulang liburan, apa tidak tambah pusing ya? Ntar butuh healing lagi buat terlepas dari kepusingan bayar utang. Udah, muter-muter di situ aja.

  • Nikah

Mengharap amplop/ sumbangan nikahan bisa balikin modal? Kemudian kamu utang dulu, berharap uang hasil utang buat nikahan akan kebayar dari uang sumbangan pernikahan. Emang yakin bisa Break Even Point (BEP) atau balik modal? Apa jangan-jangan malah tidak BEP, dan akhirnya jadi beban cicilan tagihan vendor nikahan, kan malesin ya?

 

  • Investasi

Investasi itu penuh ketidakpastian (baca artikel Mengapa Tidak Dianjurkan Berinvestasi Menggunakan Utang?). Tidak ada yang berani menjamin kamu bisa dapat hasil investasi sekian persen dalam waktu yang pasti. Sedangkan cicilan utang jalan terus tiap bulannya. Tidak mungkin juga di akhir bulan kamu bilang ke bank kalau tidak bisa bayar cicilan karena harga saham lagi turun.

 

  • Gawai (Gadget) Baru

Handphone-handphone spek dewa saat ini biasanya menawarkan cicilan 12-24 bulan. Kemudian akan keluar spek lebih dewa lagi setahun berikutnya. Jangan karena gengsi terus gonta-ganti handphone, padahal cicilannya belum selesai. Memang kamu mau nambah cicilan lagi? Hal ini juga berlaku dengan membeli kendaraan baru seperti mobil, motor, atau sepeda.

 

  • Makan Mewah

Karena teman-teman pada posting foto lagi makan-makan mewah di suatu tempat, kamunya jadi tidak mau kalah. Kemudian kamu bela-belain makan di tempat mewah tersebut pakai kartu kredit. Padahal fungsinya makan itu kan supaya kenyang dan isi energi untuk beraktivitas, bukan buat gengsi.

 

  • Bayar Utang

Biasa dikenal dengan istilah “gali lubang tutup lubang”. kalau kamu berhutang untuk bayar utang, niscaya lama-kelamaan utangmu akan semakin membesar dan kamunya malah tidak bisa bayar utangnya. Hal ini biasa terjadi buat orang-orang yang sudah terjebak pinjaman online dengan bunga yang tidak masuk akal. Coba cari cara lain untuk menyelesaikan utang-utang tersebut, misal minta bantuan keluarga atau teman terdekat, namun pastikan kamu serius untuk membayar utangnya. Jangan rusak kepercayaan mereka dan bikin masalah baru.

 

 

Penutup

Mengelola utang itu ada seninya, dan kamu perlu banyak belajar dalam dunia perencanaan keuangan. Jangan sampai kamu belanja ini itu asal-asalan pakai utang malah ujungnya terlilit utang. Kalau kamu sudah terlanjur terjebak dalam jeratan utang, kamu bisa konsultasikan masalah kamu lewat FinGram Indonesia, untuk bantu kamu merencanakan penyelesaian utang dan membuat ulang tujuan keuanganmu.

 

 

Bentuk Kebiasaan Mengelola dan Mencatat Keuangan

Mengelola dan menyelesaikan utang itu diperlukan ilmu dan kedisiplinan. Terlebih jika utangnya dari mana-mana dan jumlahnya besar, maka perlu dibarengi dengan membuat laporan keuangan bulanan supaya kamu dapat rutin memonitor dan mengevaluasi penyelesaian utang kamu. Sedangkan membiasakan diri mencatat laporan keuangan memerlukan dorongan motivasi yang tepat baik dari diri sendiri maupun dari orang lain. Untuk itu, FinGram menyediakan sebuah komunitas WhatsApp Grup Finansiologi untuk membantu kamu membentuk habit atau kebiasaan dalam mengelola serta mencatat keuanganmu. Silahkan bergabung di grup ini, gratis (bit.ly/grupfinansiologi).

 

Dapatkan Notifikasi Artikel Terbaru

Ingin selalu mendapatkan konten ringkas dan mencerahkan seperti ini? mari berlangganan dengan memasukan alamat email kamu. Setiap minggu, editor kami akan memilihkan artikel terbaru yang berkualitas untuk pembaca setia.

Bagikan artikel ini!

Leave A Comment