FinGram Indonesia - Kampus Keuangan Kesayangan Kita

Perencanaan Keuangan Penting Nggak Sih?

By Published On: June 18, 2022Categories: Financial Planning3 min read

Bagikan artikel ini!

 

Apa itu perencanaan keuangan? Mungkin bagi orang awam akan membayangkan ini adalah sebuah proses yang rumit dan susah. Ada pula yang beranggapan bahwa perencanaan keuangan hanya untuk mereka yang memiliki banyak uang, padahal perencanaan keuangan penting untuk dipraktikkan oleh semua kalangan karena dari usia muda hingga tua, dari yang hidup sederhana hingga kaya raya memiliki sebuah “tujuan hidup”.

Menurut Financial Planning Standards Board (FPSB) Indonesia, perencanaan keuangan adalah suatu proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara terintegrasi dan terencana. Dari definisi tersebut dapat kita simpulkan menjadi dua kata yaitu “proses” dan “tujuan”. Jadi, perencanaan keuangan adalah proses mencapai sebuah tujuan. Cukup sederhana nggak sih? Tapi apakah mudah untuk dilakukan? Belum tentu.


Poin Penting Artikel Ini

  • Perencanaan keuangan sangat penting bagi semua orang karena kita pasti memiliki tujuan hidup yang memerlukan biaya. Oleh karena itu semua orang membutuhkan perencanaan keuangan untuk membantunya mencapai tujuan hidup seperti menikah, membeli aset, menyiapkan dana pendidikan dan dana pensiun, dan sebagainya.
  • Enam area dalam aktivitas perencanaan keuangan adalah pengelolaan arus kas, manajemen risiko dan perencanaan asuransi, perencanaan investasi, perencanaan hari tua, perencanaan pajak, dan perencanaan harta waris.
  • Beberapa manfaat melakukan perencanaan keuangan misalnya mengetahui kondisi keuangan saat ini, membuat tujuan keuangan yang lebih rasional, dan meningkatkan produktivitas kerja.

Dalam prosesnya, perencanaan keuangan ibarat seperti “kompas” yang akan memandu seseorang dalam menentukan berbagai keputusan dalam hidupnya. Dengan memiliki sebuah panduan tentu dalam pengambilan keputusan, tidak lagi hanya memilih yang memberikan keuntungan jangka pendek, tapi juga memilih yang lebih banyak memberikan keuntungan jangka panjang.

Kemudian apa sih tujuan itu? Setiap orang tentunya memiliki preferensi tujuan hidupnya masing-masing, contohnya seperti menikah, memiliki rumah, memiliki kendaraan pribadi, jalan-jalan ke luar negeri, mempersiapkan dana pendidikan anak, dana pensiun untuk mempersiapkan hari tua dan masih banyak lainnya.

 

Menurut FPSB Indonesia, perencanaan keuangan melibatkan enam area dibawah ini:

  • Pengelolaan keuangan (mengelola penghasilan dan pengeluaran, mengelola harta dan utang)
  • Manajemen risiko dan perencanaan asuransi
  • Perencanaan investasi
  • Perencanaan hari tua
  • Perencanaan pajak
  • Perencanaan harta waris

Setelah itu, apa saja manfaat melakukan perencanaan keuangan? Kenapa sih kita harus memiliki perencanaan keuangan? Berikut adalah beberapa manfaat kenapa kamu harus mulai melakukan perencanaan keuangan.

 

  1. Mengetahui kondisi kesehatan keuangan

Sebelum membuat perencanaan keuangan, financial planner biasanya melakukan identifikasi kondisi kesehatan keuangan kliennya dengan cara menyusun laporan keuangan pribadi untuk mengetahui posisi kekayaan bersih dan arus kas dari kliennya. Nominal kekayaan bersih didapatkan dengan cara menghitung jumlah aset lalu dikurangi dengan jumlah utangnya. Sedangkan untuk arus kas dengan cara menghitung jumlah pendapatan lalu dikurangi dengan jumlah pengeluaran apakah menghasilkan surplus atau malah defisit.

 

  1. Memiliki tujuan hidup yang ingin diwujudkan

Penting sekali kita menetapkan tujuan sebelum melakukan sesuatu karena dengan adanya tujuan, seseorang akan tau kemana ia harus melangkah. Dari tujuan besar dan yang timelinenya jangka panjang biasanya dapat kita breakdown menjadi tujuan-tujuan kecil atau aktivitas-aktivitas kecil yang bisa menjadi habit atau kebiasaan bagus secara rutin.

Contohnya ada seseorang yang memiliki tujuan ingin mengumpulkan dana pensiun, setelah dihitung berdasarkan inflasi ternyata kebutuhan dana pensiun 20 tahun lagi mencapai milyaran rupiah. Mungkin awalnya terdengar besar, tetapi dengan rutin berinvestasi setiap bulannya di instrumen investasi yang tepat ternyata dalam jangka panjang bisa terwujud selama konsisten dan disiplin berinvestasi.

 

  1. Meningkatkan produktivitas kerja

Dengan memiliki perencanaan keuangan biasanya seseorang jadi tahu berapa dana yang harus diinvestasikan secara rutin untuk dapat mewujudkan tujuannya. Apabila ternyata dari penghasilan yang dimiliki masih kurang, biasanya memacu semangat untuk menjadi lebih produktif dan memanfaatkan waktu dengan baik agar bisa terus meningkatkan penghasilan sehingga tujuan-tujuannya bisa terwujud.

 

Melakukan perencanaan keuangan penting bagi semua orang karena dapat membantu mencapai tujuan hidup lebih terencana dan terorganisir tanpa merepotkan orang lain di masa depan (misal menjadikan anak cucu kita sandwich generation). Pembaca juga dianjurkan mencari sumber bacaan lain untuk memperdalam topik di dalam artikel ini dan dipersilahkan berbagi pendapat di kolom komentar.

by Muhammad Febiansyah, CFP


Ingin selalu mendapatkan konten ringkas dan mencerahkan seperti ini? mari berlangganan dengan memasukan alamat email kamu. Setiap minggu, editor kami akan memilihkan artikel terbaru yang berkualitas untuk pembaca setia.

Bagikan artikel ini!

Leave A Comment